Perbedaan Split Level dan Mezzanine

Desain rumah minimalis memang populer untuk membangun rumah dengan lahan terbatas. Selain itu, sebenarnya ada konsep desain lain seperti split level dan mezzanine. Mungkin istilah desain tersebut terdengar asing. Untuk itu, simak perbedaan split level dan mezzanine berikut ini.

Mengenal Desain Rumah Split Level

Split level merupakan istilah yang biasa digunakan dalam dunia arsitektur untuk bangunan yang memiliki bagian tertentu dengan ketinggian lantainya setengah di antara lantai dasar dan langit-langit. Dalam perkembangannya, desain tersebut dipakai untuk rumah dengan lahan terbatas.

Desain rumah split level ini memiliki gaya berupa lantai rumah yang saling terhubung dan saling tergantung. Lebih sederhananya, dalam satu ruangan bisa ada dua lantai. Lantai tersebut dibuat naik turun dan ada tangga yang menyambungkannya.

Mengenal Desain Rumah Mezzanine

Istilah mezzanine ini mulai banyak dikenal dalam dunia arsitektur modern. Istilah tersebut berasal dari Bahasa Italia, yakni mezzo yang artinya bagian tengah. Maka, desain rumah mezzanine merupakan desain rumah dengan ruang atau lantai tambahan yang berada dalam satu lantai.

Tujuan pembangunan mezzanine biasanya untuk menambah tempat, tetapi jumlah lantai bangunan tidak perlu bertambah. Mezzanine bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai, bermain, ruang keluarga, ruang baca, atau sebagai ruang tidur.

Perbedaan Rumah Split Level dan Mezzanine

Desain mezzanine ini memang sering disamakan dengan desain split level. Namun, keduanya sebenarnya berbeda meski secara konsep intinya sama. Perbedaan split level dan mezzanine bisa dilihat dari rancangan atau dekorasinya.

1. Perbedaan tinggi lantai

Perbedaan dua konsep tersebut bisa dilihat dari ketinggian lantai pada kedua desain. Lantai mezzanine umumnya 4-5 meter lebih tinggi dibandingkan dengan lantai dasar. Sementara pada lantai split level, cukup dengan perbedaan 1,5 meter bisa didesain.

Apalagi untuk mezzanine, ketinggian yang dibuat pada lantai atasnya akan bertambah jika ruang yang dibangun lebih besar. Ketinggian mezzanine yang paling baik tidak boleh berbeda dari ketinggian ruang biasa, setidaknya sekitar 2,5-3 meter.

Selain itu, ukuran jarak antara plafon atau atap dengan lantai haruslah tinggi, yakni minimal sekitar 5 meter. Penentuan tinggi atau jarak plafon ini merupakan syarat penting. Dengan jarak ketinggian tersebut, maka pembangunan mezzanine akan lebih mudah.

2. Ruangan

Ruangan pada desain mezzanine ini sebenarnya pada lantai yang sama tetapi, di bagian ruangan atau sisi lainnya dibangun lebih tinggi sehingga memberi kesan rumah dua lantai yang bertumpuk. Jadi, dalam rumah mezzanine adalah lantai tambahan.

Adapun desain rumah split level juga ada lantai tambahan dalam satu lantai tersebut tetapi saling tergantung, biasanya dihubungkan oleh tangga dan luasnya tidak sebesar mezzanine. Perbedaan split level dan mezzanine yang cukup mencolok adalah luas ruangannya.

Luas ruangan mezzanine biasanya sebesar sepertiga dari luas ruangan rumah. Sebaliknya, untuk ukuran split level ini ruangannya bisa kurang, atau hanya 6 x 12 meter. Mezzanine umumnya dipakai dalam rumah-rumah modern sehingga secara ruangan memang berukuran besar.

3. Tampilan Minimal dan Maksimal

Ciri khas dari lantai mezzanine adalah makin tinggi rumah maka akan mudah menerapkan mezzanine. Hal itu dikarenakan konsep mezzanine sebagai salah satu desain untuk ruangan dalam rumah yang tidak luas secara maksimal.

Sebaliknya, konsep split level menawarkan desain untuk rumah dengan lahan terbatas tetapi dengan pemanfaatan ruangan secara minimal. Perbedaan split level dan mezzanine ini bisa dikatakan keduanya berbeda dari segi proporsi atau kapasitas.

4. Penempatan Ruangan

Sesuai dengan asal mula kata mezzanine, maka ruangan mezzanine tersebut berada di tengah-tengah satu lantai sehingga perlu mempertimbangan luas ruangan. Namun, untuk rumah split level tidak harus berada di bagian tengah rumah.

Perbedaan split level dan mezzanine secara garis besar tidaklah banyak. Keduanya akan cocok diterapkan jika sesuai dengan ukuran rumah dan konsep rumah yang diinginkan. Dua desain tersebut juga bisa digabungkan dalam satu rumah dan tentu desainnya tidak cukup mudah.

Itulah perbedaan split level dan mezzanine yang dapat memberikan wawasan tambahan atau referensi dalam membuat desain rumah impian. Selain itu, disarankan untuk melakukan rancangan atau sketsa dari rumah yang akan dibangun sebelum melakukan pendirian bangunan.

Lihat Artikel Kami Lainnya
Intip produk kami di Tokopedia yuk

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *