wiremesh

Kegunaan Wiremesh pada Konstruksi Bangunan ?

Minilik fisiknya, pengertian wiremesh merupakan jaring-jaring persegi yang terbuat dari besi. Wiremesh adalah rangkaian baja tulangan ulir yang dibentuk seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling berpotongan. Produksi jejaring inilah yang akhirnya menghasilkan produk wiremesh yang memiliki dimensi lebar dan dimensi panjang. Meski sekilas tampak seperti expanded metal maupun plat lubang, tapi kedua produk tersebut tidak bisa dikelompokan dalam katagori wiremesh. Jenis wiremesh yang paling umum adalah welded wiremesh (wiremesh las) dan woven (wiremesh anyam). Meskipun begitu, hanya welded wiremesh yang banyak beredar di pasar Indonesia.

Buat kamu yang sering berkutat dengan proyek konstruksi pasti sudah tidak asing dengan produk wiremesh, meski begitu masih banyak juga orang yang mendengar istilah produk ini namun kurang memahami bentuk dan kegunaannya. Biar makin paham yuk kita bahas bersama

Apabila dilihat dari bentuknya, wiremesh adalah rangkaian baja tulangan ulir yang dibentuk seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling berpotongan. Jejaring inilah yang akhirnya menghasilkan produk wiremesh yang memiliki dimensi lebar dan panjang. Wiremesh memiliki jenis yang beragam, jenis produk ini bisa diketahui berdasarkan material pembuatannya dan proses pembuatannya.

Berdasarkan material pembuatannya

Wiremesh terbuat dari logam yang terdiri dari baja karbon tinggi, baja karbon rendah, tembaga, aluminium, dan nikel. Wiremesh yang terbuat dari baja karbon tinggi memiliki kadar karbon lebih tinggi dari 0.70% sehingga lebih kuat dan lebih keras, ada juga yang terbuat dari karbon yang rendah sehingga mudah dibentuk namun kekuatannya pun relative rendah.

Berdasarkan proses pembuatannya

Berdasarkan proses pembuatannya, wiremesh dibagi menjadi wiremesh las dan wiremesh ayam. Wiremesh las lebih banyak beredar di pasar Indonesia, wiremesh ini dibentuk dengan menggunakan mesin las bertegangan tinggi. Baja tulangan yang telah disesuaikan dengan diameter dan panjangnya akan diatur membentuk baris dan kolom yang saling berpotongan, titik perpotongan itu akan dilas sehingga akan menempel satu sama lain.

Fungsi besi wiremesh

Wiremesh banyak sekali digunakan dalam beberapa industri, beberapa contoh penggunaan wiremesh yaitu :

  1. Pembuatan pondasi jalan raya
  2. Landasan pesawat di bandara
  3. Pagar tanaman
  4. Pembuatan lantai beton pada bangunan
  5. Dinding penahan
  6. Saluran drainase beton
  7. Kanal dan kolam renang
  8. Terowongan
Ukuran wiremesh

Wiremesh tidak hanya memiliki bentuk lembaran, namun juga dijual dalam bentuk gulungan. Sudah tau belum ? setiap wiremesh yang diproduksi akan memiliki dimensi diameter, lebar dan panjang. Diameter tulangan dalam wiremesh biasanya dilambangkan dengan kode M. Sebagai contoh, wiremesh dengan besi tulangan sebesar 5mm akan ditulis dengan nama wiremesh M5. Jika diameter wiremesh bervariasi, dimensi jaring-jaring dalam wiremesh cenderung sama dan umumnya berukuran sebesar 15x15cm

Tipe anyaman dapat dibedakan menjadi
  • Double weave merupakan jenis anyaman berkerut yang mana anyamannya dibuat double sehingga memberikan ketahanan yang kuat. Biasa digunakan untuk pertambangan, perternakan dan lainnya.
  • Plain weave merupakan tenunan polos yang paling umum dari semua produk anyaman wiremesh yang berukuran 3×3 atau lebih halus dibuat dengan menggunakan pola tenunan polos.
  • Twill weave memiliki tipe anyaman yang mirip dengan plain weave wiremesh dengan model anyaman zig-zag antara bagian atas dan bawah kawat sehingga menghasilkan anyaman yang kuat
  • Plain dutch weave merupakan jenis anyaman yang dibuat serapat mungkin sehingga hasil anyaman lebih padat. Biasa digunakan sebagai filter.
  • Flat top weave merupakan tipe anyaman yang kokoh dengan permukaan rata yang biasa digunakan sebagai salah satu elemen arsitektur
Sumber : auristeel.com
Berapa ukuran wiremesh per lembar dann per roll ?

Wiremesh lembaran memiliki ukuran lebar sebesar 2.1meter dan ukuran panjang 5.4meter. Ukuran kotak jaringnya sebesar 15x15cm. Wiremesh lembaran memiliki ukuran diameter yang lebih variatif dibandingkan dengan wiremesh gulungan. Ukuran diameter wiremesh lembaran tersedia mulai ukuran M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, dan M12. Sedangkan wiremesh roll dijual dalam bentuk gulungan. Wiremesh roll memiliki dimensi ukuran lebar sama dengan bentuk lembaran yaitu 2.1 meter. Sedangkan ukuran panjang wiremesh roll adalah 54 meter. ukuran diameternya tersedia mulai ukuran M4, M5, M6. Sedangkan ukuran kotak jaringnya juga sebesar 15×15 cm.

Berat Wiremesh

Berat wiremesh ditentukan dari ukuran diameternya. semakin besar diameter wiremesh, maka semakin berat dan semakin kuat wiremesh untuk menahan struktur bangunan. Berat wiremesh dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Cara menghitung berat wiremesh

Berat besi beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang
Cara menghitung berat besi beton per meter dengan diameter 10 mm
𝝅 = 3.14
Diameter = 10 mm
Panjang = 1000 mm
Berat jenis besi = 7.85 Kg / 1000000 mm3

Berat Besi Beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang x Berat Jenis Besi
= 0.25 x 3.14 x 102 x 1000 x 7.85Kg/1.000.000 mm3
0.6165 kg/m3

Dengan kata lain, karena diameter besi beton merupakan variabel bebas dalam perhitungan berat wiremesh, maka bisa disederhanakan menjadi 0.006165 kg/m3 x Diameter2.

Contoh perhitungan berat wiremesh M6

Sebagai contoh, kita menghitung berat 1 lembar wiremesh M6. Maka yang harus diketahui adalah diameter besi beton yaitu 6mm. Kemudian dalam 1 lembar wiremesh M6 dengan lebar sisi 2.1 meter terdapat 36 batang besi beton yang disusun secara vertikal. Sedangkan dengan panjang sisi 5.4 meter terdapat 15 batang besi beton yang disusun secara horizontal. Nah, begini cara menghitungnya

Berat Wiremesh      = 0.006165kg/m3 x Diameter2 x Total Panjang besi beton

= 0.006165kg/m3 x Diameter2 x [(Lebar sisi x 36 batang) + (Panjang sisi x 15 batang)]

= 0.006165kg/m3 x 62 x [(2.1m x 36 batang) + (5.4m x 15 batang)]

= 0.006165kg/m3 x 36 x [(75.6m + 81m)]

= 34.75kg

Sehingga dapat diketahui bahwa 1 lembar wiremesh M6 dengan lebar sisi 2.1 meter dan panjang sisi 5.4 meter memiliki berat ±34.75 kg. Tentu saja dalam praktiknya, berat 1 lembar wiremesh yang dijual di pasar tidak selalu pas dengan hitungan karena adanya kemungkinan toleransi ukuran seperti toleransi diameter maupun toleransi panjang.

Keunggulan menggunakan besi wiremesh

Dalam memilih bahan bangunan untuk rumah atau properti, selalu pastikan untuk memilih yang terbaik dan jangan pelit dalam menggunakan bahan. Keamanan dari konstruksi rumah tentu akan berdampak panjang dalam kondisi rumah anda. Sama halnya dalam memilih wiremesh, anda bisa memilih spesifikasi yang sesuai untuk kondisi dari rumah yang akan anda bangun. Dibawah ini adalah beberapa kelebihan atau keunggulan menggunakan besi wiremesh dalam konstruksi anda.

  • Proses pengerjaan pembesian tulangan beton dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat karena pengerjaannya bisa dilakukan hanya dengan menggelar wiremesh saja tanpa harus merakitnya lagi dari nol.
  • Mampu untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan dalam tulangan beton yang sedang dibuat.
  • Proses pengawasan atau monitoring dalam pengerjaan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah karena tidak membutuhkan perhatian khusus.
  • Wiremesh lebih mudah untuk dikirim karena bentuknya berupa gulungan dan memudahkan dalam transportasinya. Berbeda dengan besi beton yang memiliki panjang hingga 12 meter dan membutuhkan truk yang besar.
  • Secara harga tentu akan jauh lebih ekonomis karena pemanfaatan wiremesh bisa mengurangi berat besi tulangan dalam beton yang harus digunakan.

Itulah artikel mengenai besi wiremesh, fungsi dan jenisnya yang perlu anda ketahui. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk anda dalam menentukan wiremesh terbaik bagi konstruksi rumah atau properti anda kelak. Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai konstruksi hanya di PT Nusa Indah Metalindo

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *