Cara pemakaian bubble foil

Cara Pemasangan Aluminium Bubble Foil

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium adalah Ai, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, tetapi merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga.

Cara pemakaian bubble foil

Atap adalah hal terpenting dalam sebuah bangunan rumah. tanpa atap, orang-orang yang ada didalamnya, tidak bisa berteduh. Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun cuaca panas.

Bentuk atap bermacam-macam ada atap datar dan juga atap miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Pemasangan atap yang baik akan menciptakan ruangan dibawahnya akan nyaman untuk ditempati.

Bicara soal genteng, mungkin anda mulai tertarik untuk memasang lapisan aluminium bubble foil pada atap rumah karena mengikuti trend. Ternyata ada alasan khusus mengapa aluminium foil perlu untuk dipasang pada atap hunian rumah anda.

Ketika musim hujan tiba, mungkin anda akan direpotkan dengan genteng bocor. Ketika anda memasang lapisan aluminium, tetesan ataupun tampias air hujan yang berasal dari genteng akan terhalangi oleh lapisan aluminium

Alhasil, anda tidak perlu khawatir apabila musim hujan telah tiba. Meskipun terdengar sepele, kebocoran atap bisa menimbulkan berbagai bahaya mulai dari terpeleset genangan air hingga korsleting listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Dengan memasang aluminium bubble foil seperti yang kami sediakan, anda bisa menghindari kebocoran atap dan air tampias bisa langsung mengalir kebawah.

Berikut ini cara pemasangan aluminium bubble foil
  1. Periksa lebar rangka reng pada atap rumah
  2. Potong aluminium bubble foil sesuai panjang bentangan yang dikehendaki
  3. Aluminium bubble foil dapat dipasang mengikuti bidang horisontal atau vertikal mengikuti bidang miring atap rumah.
  4. Bentangkan aluminium bubble foil diatas rangka kaso pada area yang hendak dipasang.
  5. Tarik erat dan jepit aluminium bubble foil dengan menggunakan reng, dapat dipaku/ disekrup antara reng dengan kaso.
  6. Bentangkan aluminium bubble foil pada sisi samping bidang yang sudah terpasang dan lakukan cara yang sama dengan diatas.
  7. Untuk bagian sambungan aluminium bubble foil cukup dilakukan overlap selebar minimal 1cm
  8. Bila diperlukan dapat ditambahkan aluminium tape sebagai perekatnya.
Jenis Aluminium Bubble Foil yang biasa digunakan untuk atap
  1. Aluminium Foil Woven Laminated, dengan lapisan serat karung plastik. Bahan material lebih ringan dan hanya untuk mengantisipasi kebocoran air hujan dan panas sinar matahari, kurang dapat menjadi isolasi peredam suara dan kurang maksimal dalam meredam panas.
  2. Aluminium Foil Bubble Laminated, dengan lapisan di tengah seperti gelembung-gelembung yang mampu menjadi isolasi terhadap peredam panas dan mampu meredam kebisingan suara akibat suara yang ditimbulkan oleh jatuhnya air hujan ke permukaan atap.
  3. Alunium Foil Foam Laminated, dengan lembaran foam yang dilapisi dengan lembar aluminium bubble foil pada kedua sisinya. Aluminium bubble foil ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada atap pabrik/ gudang dan sangat maksimal dalam upaya menjadi isolasi terhadap panas dan suara serta lembaran aluminium foil ini cukup tebal dan sangat awet dalam penggunaan, namun relatif lebih berat.

Menggunakan bahan dasar kertas lebih mudah sobek pada saat terinjak sementara yang berbahan dasar plastik atau banyak yang menyebut aluminium bahan karung, lebih liat dan kuat. Para pemasang baja ringan sangat menyukai aluminium foil berbahan dasar plastik/karung kerena tidak mudah robek pada saat pemasangan.

Selain itu jika sewaktu-waktu terjadi hujan sementara pemasangan aluminium foil sedang berlangsung tidak akan khawatir rusak karena air hujan.

Lihat Artikel Kami Lainnya
Intip produk kami di Tokopedia yuk

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *