Industri Baja menjadi salah satu industri terbesar di Dunia. Kini, hampir semua sektor menggunakan baja, antara lain konstruksi dan perumahan, otomotif dan transportasi, hingga infrastruktur.
Salah satu yang paling banyak diterapkan dalam penggunaan baja ringan adalah sebagai material atap rumah. Bahannya yang ringan, namun kuat dan awet menjadi menjadi kelebihannya.
Akan tetapi, di tengah popularitasnya yang naik, banyak mitos baja ringan yang berkembang di masyarakat hingga kini. Salah satu yang paling gencar terdengar adalah penggunaan baja ringan sangat rentan tersambar petir.
Apakah demikian? Lalu apa saja mitos baja ringan lainnya? Yuk, kita cek faktanya!
Gampang Tersambar Petir
Banyak persepsi mengatakan jika baja ringan sangat rawan terkena sambaran petir. Hal ini karena material ini dinilai merupakan logam yang sangat konduktif.
Padahal faktanya, baja ringan merupakan material yang malah bisa mengurangi risiko tersambar petir. Logam tidak menarik petir, namun menjadi penghantarnya. Material ini jelas tidak dapat merambatkan api. Beda dengan bahan lainnya, seperti kayu.
Anti Karat
Sebenarnya itu tidak serta merta jadi mitos penggunaan baja ringan. Pasalnya, kembali lagi ke bahan dan produknya. Namun, jika diperhatikan secara umum, material ini dapat terkena karat.
Proses oksidasi tidak mungkin terhindar dari rangka baja ringan. Apalagi, jika dalam proses pemasangan atau penggunaan, bahannya mengalami gores atau terkena zat yang bisa membuat bahannya berubah, proses oksidasi pasti akan terjadi dan karat muncul.
Sangat Mahal
Banyak masyarakat yang masih enggan menggunakan material baja ringan, karena menilai jika harganya pasti selangit.
Padahal, walau kekuatannya dapat bertahan puluhan tahun, rangka baja ringan tidak semahal yang dipikirkan. Kualitasnya yang mumpuni dan pemasangan yang mudah dan sederhana, tidak membuatnya menjadi bahan bangunan yang sulit dijangkau.
Walau jika dibanding dengan kayu dan bahan lainnya, baja ringan masih cukup menarik lebih dalam. Saat ini, harga baja ringan sudah terjangkau dan bersahabat. Jadi apakah Anda berminat pindah ke baja ringan?
Setelah membicarakan mitos baja ringan, berikut beberapa fakta-fakta menarik terkait baja ringan. Apa saja? Yuk mari kita bahas.
Mudah Daur Ulang
Memiliki kandungan ferromagnetic menjadikan material ini dapat lebih mudah dipisahkan dengan limbah padat lainnya, sehingga dapat didaur ulang.
Uniknya, berkali-kali baja ringan didaur ulang, sifat-sifat dan kekuatannya tidak berubah. Material ini dapat didaur ulang sampai 150 tahun setelah diolah pertama kali. Sangat sustainable bukan?
Ketahanan dan Kekuatan
Biasanya, baja ringan memiliki ketebalan sekitar 0,65-1 mm, dengan kekuatan berkisar 550Mpa atau 550kg/m2. Pastinya, tetap hati-hati ya dengan kode yang tertera. Menghindari penipuan, gunakan produk baja ringan yang berkompeten dan terpercaya.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi terkait mitos baja ringan yang perlu Anda ketahui. Untuk melengkapi info lengkapnya, cek juga fakta menarik terkait baja ringan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua sobat BLKP!
Ingat selalu, untuk gunakan produk berkualitas untuk hunian Anda seperti menggunakan material konstruksi dari baja ringan dengan mutu yang terjamin.
Tertarik dan ingin menghubungi BLKP? Segera Hubungi Kami sekarang juga.