Bicara soal cara membuat pondasi rumah, tentunya kita tidak bisa asal membuatnya karena pondasi adalah hal terpenting dari rumah.
Pondasi rumah berfungsi untuk menopang semua yang dibangun di atasnya. Jika pondasi tidak kuat, maka apapun yang berdiri di atasnya akan mudah rubuh.
Jika hal buruk tersebut terjadi, maka taruhannya adalah nyawa dan harta benda.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui beberapa cara membuat pondasi rumah, mulai dari rumah sederhana, rumah 2 lantai, hingga rumah tahan gempa.
Terus baca artikel ini hingga selesai, ya!
Cara Membuat Pondasi Rumah Sederhana
Pertama, kita bahas dulu cara membuat pondasi rumah sederhana atau pondasi dangkal.
Jenis pondasi ini cocok untuk rumah sederhana satu lantai, di mana fungsinya lebih berfokus untuk menopang beban struktur saat pemasangan bata.
Ada beberapa hal yang harus diketahui tentang pondasi ini, antara lain adalah:
- Pondasi dangkal biasa terbuat dari batu alam dengan berbagai ukuran yang diatur penataannya.
- Pondasi yang cocok untuk rumah sederhana 1 lantai adalah pondasi batu kali.
- Pondasi rumah murah 1 lantai dibuat dan ditanam dengan kedalaman antara 60 hingga 80 cm saja.
- Pondasi tidak perlu terlalu dalam karena bebannya tidak seberat rumah 2 lantai atau lebih.
- Jenis pondasi dalam lainnya yang biasa digunakan untuk membangun rumah satu lantai adalah pondasi batu bata.
Sebagian besar rumah dijual di Surabaya yang hanya terdiri satu satu lantai seringkali menggunakan jenis pondasi rumah ini.
Mengingat kontur tanahnya yang relatif datar di beberapa kawasan, pondasi ini terbilang aman
Namun jika berencana untuk membuat rumah 2 lantai, tentu saja Anda harus mengetahui cara membuat pondasi rumah yang lebih kompleks.
Cara Membuat Pondasi Rumah 2 lantai atau lebih
Untuk rumah tingkat 2 lantai atau lebih, sebagian besar orang lebih sering menggunakan pondasi dalam atau pondasi footplat.
Berbeda dengan pondasi batu kali, pondasi footplat terbuat dari struktur besi bertulang dengan kedalaman sekitar 130 cm sampai 2 meter.
Namun, kebanyakan pondasi rumah 2 lantai jenis footplat ini ditanam dengan kedalaman 150 cm.
Pondasi rumah jenis ini mampu menahan struktur bangunan di atasnya yang memiliki lebih dari 1 lantai.
Memang jenis pondasi rumah ini adalah pondasi yang paling cocok digunakan untuk pondasi rumah dua lantai sederhana.
Jenis pondasi dalam yang digunakan untuk pondasi rumah 2 lantai atau lebih lainnya adalah pondasi sumur atau bore pile.
Pondasi satu ini terbuat dari beton precast yang dibuat di lokasi langsung.
Caranya dengan melakukan pengeboran pada lahan sebelum memasukkan tulangnya dan ditutup lagi dengan cor.
Cara Membuat Pondasi Rumah Tahan Gempa
Selanjutnya, terdapat pondasi rumah tahan gempa yang mungkin bisa dipertimbangkan ketika akan membangun rumah.
Daripada menunggu hal yang tidak diinginkan, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk renovasi rumah untuk menjadikannya lebih kokoh.
Bagaimana cara membuat pondasi rumah ini? Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara membuat pondasi rumah tahan gempa:
Bangun Pondasi di Tanah yang Keras
Agar rumah nantinya stabil dan tahan goncangan, pondasi harus dibuat di atas tanah yang keras dan kokoh.
Mengapa demikian? Ini karena pondasi berfungsi sebagai dasar yang mengalirkan beban bangunan ke tanah sekitarnya.
Dengan kata lain, jika tanah tempat rumah dibangun tidak stabil dan kuat, maka pondasi rumahnya pun tidak akan kuat.
Jika tanah tidak cukup keras, maka perkuat lapisan tanahnya terlebih dahulu.
Setelah tanah untuk konstruksi digali, biarkan dahulu tanah selama beberapa hari dan sirami serta padatkan secara manual agar tanah semakin stabil.
Jika cara membuat pondasi rumah ini kurang, tambahkanlah lapisan pasir batu di dasar pondasi lalu padatkan dengan mesin stamper.
Tanam Pondasi di Kedalaman yang Cukup
Umumnya, pondasi rumah tahan gempa menggunakan jenis pondasi batu kali menerus yang dapat menghubungkan pondasi dengan sloof.
Agar semakin kokoh dan kuat, tanam pondasi batu kali minimal 45 cm di bawah permukaan tanah jika Anda ingin membangun rumah 1 lantai.
Sedangkan untuk pondasi rumah 2 lantai, minimal kedalamannya adalah 60 cm agar lebih kuat.
Agar pondasi tahan gempa semakin kuat, Anda bisa menambahkan pondasi telapak atau pondasi sumuran pada beberapa lokasi tertentu.
Bangun Pondasi Rumah secara Kontinyu
Salah satu cara membuat pondasi rumah tahan gempa adalah harus menerus alias tidak boleh terputus.
Semua harus dipersiapkan dengan matang jika Anda hendak membangun rumah tahan gempa
Dengan begitu, biaya tidak akan jadi alasan untuk mengurangi material pondasi hingga tidak bisa membuat pondasi menerus.
Jika sampai dikurangi dan pondasi rumah bukan pondasi menerus, daya tahan rumah terhadap gempa akan sangat diragukan.
Dari mulai tembok retak sampai bangunan yang roboh.
Gunakan Balok Pengikat Pondasi Rumah
Setelah pondasi batu selesai dibuat, cara membuat pondasi rumah berikutnya adalah membuat sloof atau balok pengikat dari bahan beton.
Fungsi sloof ini adalah untuk mengalirkan beban bangunan ke pondasi secara merata.
Tak hanya digunakan pada pondasi menerus, sloof juga digunakan pada pondasi jenis setempat.
Dalam pondasi batu kali, sloof harus tetap dibuat kokoh dengan cara mengikat badan sloof dengan angker sepanjang setengah meter.
Balok pengikat pondasi atau sloof ini akan semakin membuat pondasi batu kali kuat dan menjadi pondasi tahan gempa yang sangat kokoh dan bagus.
Ikat Pondasi, Sloof, dan Kolom Jadi Satu
Tahap terakhir dalam cara membuat pondasi rumah tahan gempa adalah mengikat pondasi, sloof, dan kolom menjadi satu kesatuan.
Anda harus pastikan semua bagian tadi terikat dengan kuat serta terintegrasi dengan baik, terutama pada bagian pembesiannya.
Jika semua terintegrasi dengan baik, guncangan dari gempa akan tersalurkan ke seluruh bagian pondasi dan bangunan secara keseluruhan secara merata.
Jika guncangan tersalur secara merata, tidak akan ada bagian rumah yang terkena dampak paling parah sehingga akhirnya retak dan runtuh.
Pondasi rumah tahan gempa ini dapat menyelamatkan banyak harta benda juga tentu saja jiwa penghuninya.
Itulah tadi beberapa cara membuat pondasi rumah yang bagus dan tahan gempa.
Lihat Artikel Kami Lainnya
Intip produk kami di Tokopedia yuk